Sendiri aku disini,
Hanya sang fajar dan sang senja yang selalu menyambutku..
Malam hari..
Lagi-lagi ku sendiri.
Pandangi bintang yang gemerlap, mendampingi bulan
dan hanya terdengar sayup angin menyanyi,..
….
Ketika hening malam telah datang ku menanti..
Menanti sebuah harapan perubahan didalam hidupku…
Harapan yang selalu ku impikan…
….
Wahai kawan..
Dengarlah.. dengarlah pinta hati kecilku ..
Aku meminta agar aku raih kebahagiaan dan persahabatan..
Persahabatan yang ibarat satu janji yang dibuat dalam hati,,
tak dapat ditulis, ataupun dibaca…
Tak pula dapat dipisahkan oleh jarak, maupun massa
….
Wahai Tuhan..
Berikanlah aku hamba-Mu yang terbaik untuk hidupku
Hamba-Mu yang kan ku sebut dengan sebutan sahabat..
Yang bisa menerima ku apa adanya..
Menghampiriku ketika seluruh dunia menjauhiku
Bukan menghampiriku jika sedang butuh
……
Karena
Persahabatan itu seperti tangan dengan mata
Saat tangan terluka maka mata menangis, dan saat mata menangis maka tangan menghapusnya.
…..
Dan wahai Tuhanku
Apabila nanti aku kau panggil,
aku hanya ingin meminta sebuah permintaan,
jaga, sayangi dan cintai orang-orang dihadapanku,
karena mereka adalah sahabat terbaikku
Yang menjadi sebuah anugrah terindah
dan takkan pernah kulupakan sampai akhir cerita dalam buku kehidupanku….
****
Read More . . .
